Friday, October 30, 2015

Resep Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur Asli Uueenaaaak

Rawon adalah masakan asli Indonesia yang mempunyai cita rasa khas nusantara dengan aroma yang harum yang kaya akan rempah. Rawon kerap dijuluki sebagai sop hitam (black soup) dari Jawa ini menyuguhkan sup daging sapi yang dipotong kecil-kecil menyatu dengan kuahnya yang hitam berhias butiran lemak mengambang. Kekhasan yang dimiliki rawon adalah warna kuahnya yang gelap yang berasal dari bumbu rempah pilihan “buah kluwak”.

Untuk makanan berkuah rawon daging sapi adalah makanan favorit keluargaku. Hampir seminggu sekali menu rawon selalu hadir ditengah-tengah keluarga. Terutama si bungsu yang kini hampir menginjak usia 3 tahun, sekarang ini lagi rewel-rewelnya kalau mau makan, “adek mau ma’em awon” (adek mau makan sama rawon) ya.. si kecil selalu request dimasakin rawon. Jadi bukan cuma penikmat rawon saja tapi juga pembuat rawon yang handal, begitu puji suamiku, he.. he... untuk rawon  yang biasa aku masak, rawon dicampur dengan sayuran labu siam yang dipotong dadu lebih besar sedikit ukurannya dari potongan dagingnya, ini juga request buah hati tercinta karena anak-anak kurang begitu suka  dengan tekstur daging yang agak susah di telan, malah mereka lebih suka sayuran labunya denga tempe goreng sebagai lauk pengganti dagingnya.

Cara membuatnya tidaklah sulit, Ini bukan karena aku keseringan membuatnya, tapi emang beneran mudah kok! ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika anda memasak rawon:
  • Untuk daging sapinya, pilihlah bagian sandung lamur / bagian kaki yang biasa dijual di pasar pasar tradisional. Pada bagian sandung lamur masih terdapat lemak-lemak yang menempel. Nah! Potongan lemak inilah yang membuat kuah rawon berkilau dengan butiran lemak, yang menambah nikmat  rasa rawon.
  • Pemilihan kluwek yang bagus. Pilih kluwak yang terasa berat dan koplok (ketika digoyang, daging buah di dalamnya ikut bergerak) biasanya daging buahnya bagus dan berwarna hitam. Untuk memudahkan membukanya pukul pas di batok yang ada garisnya itu lho!, bisa memakai ulekan atau palu. Daging kluwak yang sudah mengering dan menempel pada cangkangnya masih bisa digunakan kok!, asalkan berwarna hitam dan tidak pahit, tapi sebaiknya anda rendam dulu dengan air panas sebelum digunakan untuk memasak.
Nah! Pastinya anda ingin mencoba membuat sendiri di dapur kesayangan anda kan?. So, berikut ini Resep Rawon Daging Sapi lengkap beserta cara membuatnya.

Resep Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur Asli Uueenaaaak

Resep Rawon Daging Sapi  Khas Jawa Timur Asli Uueenaaaak


Bahan-bahan :
  • 500 gram daging sapi sandung lamur
  • 3 liter air
  • 2 tangkai daun bawang, potong-potong 1 cm
  • 4 lembar daun jeruk purut
  • 3 batang serai, memarkan
  • 2-3 ruas jari lengkuas, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • ½ sdt merica bubuk
  • Garam dan gula, secukupnya
  • minyak untuk menumis, secukupnya

Bumbu halus :
  • 3 buah kluwak
  • 4 siung bawang putih
  • 8 butir bawang merah
  • 1 sdt ketumbar, sangrai
  • 3 butir kemiri, sangrai
  • 1 ruas jari kunyit, bakar
  • 1 ruas jari jahe

Bahan pelengkap :

  • Kecambah/taoge
  • Kerupuk udang
  • Sambal terasi
  • Telur asin

Cara membuat :
  1. Rebus daging sampai matang dan empuk. Saring air rebusan, angkat daging, lalu potong kecil-kecil, sisihkan dagingnya.
  2. Tumis bumbu halus, tambahkan irisan daun bawang, daun jeruk purut, serai, lengkuas, dan daun salam. Aduk hingga matang dan harum.
  3. Kemudian masukkan potongan daging ke dalam tumisan bumbu rawon, aduk rata. Tuang sedikiiiit saja air kaldu ke dalam tumisan bumbu lalu tambahkan garam, gula, dan merica bubuk , aduk lagi dan masak hingga bumbu meresap ke dalam daging.
  4. Selanjutnya masukkan tumisan daging rawon ke dalam kuah kaldu. Masak dengan api kecil sampai matang.
  5. Setelah matang sajikan rawon dengan nasi hangat beserta pelengkapnya.

Rawon siap memanjakan lidah anda dan jangan lupa nikmati bersama keluarga tercinta. Coba aja deh! Masakan sendiri pasti lebih uuueeenaaaaak. Ada juga resep kue lumpur kentang yang lembuuuut . Selamat mencoba dan terima kasih.